led Al-Adha and The Young Butcher


Commonly in Indonesia we have tradition called 'Takbiran', held in the night before we go to pray in the next morning. We walk around the areas of certain places near by the Masjid, just like from block to another block while uttering words consist of praises which meaningful for moslem, instrument by some percusion stuff and TOA (loud speakers). "Allahuakbar allahuakbar allahu akbar, Laa ilaaha illallahu Allahu akbar, Allahu Akbar walillahil- hamd" (Allah is the great 3x, there's no God unless Allah, Allah is the greatest God and all praise be to Allah) Well, that's really makes people happy especially the kids, I don't know exactly why because I only have a reason since I was child, if I didn't do this, there would be something strange/weird. But it might be considered like this, perhaps 'Takbiran' is the beginning celebration, you start the bunch of  happiness because you did something special/precious before such as fasting or buy a cow or sheep to be slaughtered (an obligation and option to every single moslem as a requirement of believing into Allah)

Sudah small talk nya hahaha
Aku termasuk orang yang beruntung yang hidupnya alhamdulillah selalu di dekatkan dengan keberadaan masjid. Dari kecil sampe udah kepala 2 gini. meskipun buanyaaaaak bgt godaannya tapi rupanya aku masih di sayang Allah. Oke, nama masjid nya Kautsar Ikhlas ada di salah satu daerah di Surabaya. Masih dikasih kesempetan waktu Idul Qurban aku ikut sibuk ngurusin daging qurban meskipun hanya bagian pembungkusan wkwkwwkw (sorry, but it's worthy). 

Aku bisa ikutan kayak gitu karena Ayah dan Ibu saya adalah  aktifis masjid ato remas yang udah bukan lagi remaja dan mereka juga meamang sengaja melibatkan kita karena ingin benar-benar menanamkan kepada anaknya ikut bersosialisasi terutama karena ini masalah agama. Sehari-harinya aku juga punya andil di masjid itu, alhamdulillah jadi guru ngaji. Ini ngelantur lagi, rasanya kalo udah ikutan yang ginian ntar kerjaan muu sehari-hari apa, status mu apa, umurmu apa, rasanya lepas aja.yang ada cuman esensi memberi dan silaturahmi yang secara ikhlas terjadi. Meskipun kalo ngajar ngaji jatohnya beda lagi, kamu minimal punya skill baca lancar gitu aja atau referensi ilmu agama dan cerita kehidupan beragama toh ntar kalo nggak tau bisa sama-sama belajar tanpa gengsi, rumit (sebenernya ini mindset haha) karena ini soal akhirat bedalah kalo soal dunia (aku sih ngerasanya gitu). Selebihnya los.....
Coba aja aku kuliah nih kayak gitu, selama ini rasanya jatuh bangun. Yah bener kata salah satu dosen "memang harus kerja keras ..." (yang ini curcol)

Selagi bantuin bungkus membungkus, hal yang memang  utamanya menarik perhatian semua orang itu adalah adegan pembunuhan, eh maksudnya penyembelihan. Karena yaaa dipikir secara logis aja, semakin besar atau berat hewan yang akan disembelih penangannya pun akan semakin spesial. Setelah dijatuhkan dan mulai di habisi nyawa nya lanjut deh kebagian pengulitan, penimbangan sampai siap untuk dibagikan.Sesuai judul "Young Butcher", aku punya ketertarikan sendiri dengan ini. It might be something uncommon because I never found it yet. sebenernya nggak terlalu spesial tapi ini asik deh kali di share hahaha.

Si young butcher kalo di deskripsikan seperti ini : Umur sekitar 18-20 tahun atau bahkan lebih muda, tinggi, kulitnya coklat (I thought it because sun light), pake anting di telinga sebelah kanan, wajah-wajah orang daerah surabaya atau madura dan yang jelas bukan selera saya bahahahaha, merokok, disekitar telapak dan punggung tangan banyak garis-garis urat yang menonjol, lenganya pun berotot yang ukurannya tidak seperti binaragawan Ade Rai atau yang memang sengaja dibentuk, seperti terbentuk secara alami karena terlalu banyak mengangkat bagian tubuh sapi yang masih utuh yang akan dikuliti. Dia berbaju tanpa lengan, bukan tanktop tapi aku nggak tau nyebutnya gimana, celana 3/4 dan memakai  sepatu boots. Di pinggangnya ada 2 pisau dan satu alat seperti obeng yang fungsinya sebagai pengasah pisau. 

Ya memang kalo professional itu skillnya mengagumkan dan gak perlu diragukan. Ini salah satu gambaran professional dalam bidang penjagalan (meskipun aku yakin ayah dari anak ini yang juga ikut serta dalam kegiatan ini lebih pro) cuman yang bikin beda this boy is really young makanya aku kayak emeiyziiing banget liat nya. Sambil mbungkusin sambil mikir sambil ngamatin apa yang dilakukannya dengan kaki sapi yang utuh yang baru saja dipisah dari badannya dan digantungkan ke gantungan yang mirip huruf 'J' dengan permukaan yang runcing dan tajam di ujung sudut lengkungannya, "nih anak kayaknya lebih muda dari aku, Allah itu ngasih jalan macem-macem ya, enaknya yang masih muda punya skill yang memang dia mau mempelajari. Gilak! jadi gini ya gaya-nya jagal-jagal professional". 

Nggak main-main dia menguliti daging bersih mengikuti bentuk kaki sapi, pada akhirnya kamu cuma bisa liat kerangka kaki yang masih segar terpisah dengan daging yang masih segar juga dengan hanya waktu yang sebentar. aku yakin dia punya ilmunya (yaiyalaaaah -___-) dia tau anatomi tubuh sapi hahah dia ngalahin dokter hewan kayaknya wkwkwk. Nggak berhenti disitu kadang dia mengerjakan 2 bagian, di sebelah kaki yang digantung, ada bagian kepala sapi yang masih lengkap dan yang baru saja dipisahkan dari badannya menggantung "cantik" dengan posisi terbalik (pleasssse, dont imagine that, it's disgusting and cruel). Lihai banget, kalo nggak salah dia memulai memisahkan kulit yang ada di bagian kepala dimulai dari daerah mulut mengikuti bentuk rahang dan mata sebelah kanan lalu kearah kepala (dahi) setelah itu lanjut ke bagian kiri wajah. bersih dan rapi. Seringkali dia berhenti dan mengasah pisaunya dengan alat yang berbentuk seperti obeng tadi lalu melanjutkannya lagi. aku suka gayanya lol!. Analoginya seperti pemanah atau sword man yang hanya tinggal ambil senjatanya dan persis tau letaknya ketika mengembalikannya dengan gerakan yang relatif cepat. dan aku nggak habis pikir sebelumnya, karna dari luar terlihat dia menyelipkan alat-alat tersebut di bagian pinggang celananya haha dan otomatis aku melihat celananya dan pertanyaan seperti "itu dia punya gesper atau diselipin celananya itu ada penutup bagian badan pisaunya ta yang bentuknya kayak sabuk kok enak banget keluar masukin alat nya? kayaknya seh ada, emang celana ee gak suwek opo nggak ngerasa geli" Ini bukan pikiran jorok my lovely readers tapi kan kalo liat film si pitung apa kabayan itu biasanya yang bawa golok kan pada diluar semua, ya kan ya kan ya kan?????. 

To be honest ngeliat young butcher ini bikin konflik batin. Bukan karena jatuh cinta (-____-) tapi karna dia memang mampu menfaatkan kesempatan. Aku nggak tau mungkin dibalik itu dia punya konflik batin tentang cita-cita atau keinginannya yang lain. Mungkin disinilah ranah ku, nggak akan pernah selesai kalo bandingin yang lain dan yang lain. Ini yang masih jadi PR sih buat pribadi, nggak semudah itu menyerap kata be yourself. Perhaps this motivation word theme is "Memang harus kerja keras!!" Bersyukurlah Nuruuul (sambil liat kerjaan thesis proposal) :p

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The World of Ghibli Jakarta - Exhibition

Bertanding Silat itu Menyenangkan! (Happiness in championship of Martial arts)

3D Show by 3 (provider) entitled 3030